sabtu, 27 desember, gambir, jakarta
waktu baru menunjukkan pukul 11.30
seharusnya loket pembelian tiket damri ke lampung masih buka
memang buka
tidak ada tanda loket ditutup
tapi tidak ada petugas di dalamnya
setahuku waktu istirahat makan siang dimulai pukul 12.00
mungkin mereka punya peraturan sendiri
jadi, aku harus menunggu sampai petugas datang ke loket
10 menit berlalu
ada calon pembeli lain yang langsung datang ke depan loket
aku mencoba melihat apakah memang petugas sudah datang
ternyata memang belum
orang tersebut masih berdiri di depan loket
lalu muncul orang kedua yang berdiri dibelakang orang pertama
aku malas berdiri untuk antri
nanti saja lah
lagipula petugas loket belum datang
nah...
datang seorang ibu yang berperwakan besar
membawa kunci
berpakaian merah
pasti itu petugas loketnya
dan, ternyata memang benar
syukur akhirnya aku bisa membeli tiket untuk pulang ke lampung
datang orang ketiga yang berdiri mengantri
nanti sajalah..
lagipula aku tidak terburu-buru
tiga orang calon pembeli tiket
paling cuma butuh 2 sampai 3 menit
ternyata 1 orang membutuhkan 3 menit untuk membeli tiket
lama sekali pelayanan mereka
akhirnya setelah orang ketiga berada di depan loket
aku bangkit berdiri untuk mengantri
pas giliran ku
"tiket eksekutif ke lampung tanggal 30 masih ada, bu?"
"hari senin tanggal 29?"
"bukan, tanggal 30."
"tanggal 30 hari selasa."
"oke...."
"berangkat malam atau pagi?"
"malam.."
oppss..
si ibu mulai menulis tiket
aku melihat nominal tiket sebesar Rp115 ribu
pasti salah
itu harga tiket kelas bisnis
"bu, saya mau beli tiket yang eksekutif.."
"la.. si bapak ngomong sepotong-sepotong"
"tadi saya sudah bilang tiket eksekutif.."
si ibu sepertinya marah
dan mulai membanting buku catatannya
yang salah itu aku atau dia
bicaraku yang tidak terdengar atau
pendengaran dia yang salah....
Sabtu, 27 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar